Rabu, 11 Juni 2014

Tips Sukses Dan Contoh Pertanyaan Wawancara Beasiswa


Seorang bijak berkata, “Gantungkan cita-citamu setinggi langit, setidaknya jika kau jatuh, akan jatuh diantara bintang-bintang”. Cita-cita, bagi sebagian orang adalah impian kosong belaka. Ada yang menganggap cita-cita sebuah gambar abstrak kehidupan, bahkan ada yang memposisikan cita-cita sebagai angan-angan panjang yang tak jelas dan hanya bualan saja. Namun bagi saya, cita-cita ibarat bintang di langit, itu akan saya jadikan penunjuk bagi arah perjalanan hidup ini.

mental kita perlu dipersiapkan. Kesiapan sukses juga harus diimbangi dengan kesiapan untuk “menang” dalam kegagalan. Yah, bukankah “kesuksesan” dalam menghadapi kegagalan juga merupakan kesuksesan juga? Seseorang yang “sukses” dalam menjalani kegagalannya, pasti mereka yang tak pernah lelah untuk mencoba dan mencoba lagi. Seseorang yang “sukses” dalam kegagalannya, pastilah mereka yang bisa bersabar. Tinggal diri kita yang bisa mengukur manakah yang lebih besar? Optimisme dalam meraih kesuksesan atau pesimis dan tak melakukan apa-apa. Apapun yang telah kita lakukan untuk sebuah cita-cita adalah sebuah keberhasilan.

santai dan sopan, tunjukkan bahwa kita percaya diri saat menjawab pertanyaan. Karena pewawancara akan merasakan “energi” motivasi yang positif, jika kita menjawab pertanyaan dengan antusias. Dalam menjawab pertanyaan, usahakan memberi jawaban yang tepat dan tidak mengada-ada. Misalnya ada pertanyaan yang tidak kita ketahui jawabannya, lebih baik katakan dengan jujur, bahwa kita kurang mengerti. Mereka akan lebih menghargai kejujuran daripada jawaban asal-asalan. Bisa dipastikan, kita akan semakin terjebak jika asal menjawab. Hal ini akan menurunkan kredit poin dalam penilaian.

Akan lebih baik lagi jika memiliki jawaban yang menarik bagi pewawancara, seperti informasi-informasi terbaru yang kita miliki. Pasti  akan bisa menjawab dengan lebih percaya diri, karena telah menguasai materi. Tentu ini akan menambah nilai. Satu hal lagi yang penting, sebelum wawancara pelajari berkas aplikasi yang kita tulis, karena pewawancara ingin mengetahui lebih jauh jawaban-jawaban yang telah ditulis dalam aplikasi. Akan lucu tentunya, jika kita lupa pada apa yang telah kita tulis sendiri.

Berbicara tentang kepercayaan diri saat wawancara, buktikan bahwa kita adalah kandidat yang layak terpilih. Tunjukkan kompetensi, prestasi dan pemikiran-pemikiran yang kita miliki. Memang sangat di anjurkan untuk rendah hati, bahkan itulah yang membuat kita jadi pribadi yang memukau dan disukai. Namun dalam konteks ini, bukan tempatnya untuk menyembunyikan prestasi. Dalam memaknai kalimat ini, dimaksudkan agar kita menunjukkan kepada pewawancara, bahwa kita memiliki kelebihan-kelebihan yang bisa diandalkan dan layak sebagai penerima beasiswa. Misalnya jika ditanya “Apa prestasi-prestasi Anda yang paling dibanggakan?” Ceritakan saja apa adanya, pencapaian-pencapaian terbesar dalam hidup, karya-karya yang pernah ditulis atau apapun yang membuat pewawancara semakin yakin. Yakinkan, bahwa mereka tak akan salah pilih. Ceritakan dengan nada yang baik tanpa terkesan menyombongkan diri dan melebih-lebihkan.

Tunjukkan jawaban- jawaban retoris, bahwa kita memiliki semangat, ini penting untuk menunjukkan kuatnya keinginan yang kita miliki. Diwaktu itu pewawancara menanyakan pada diri saya, “buktikan bahwa Anda mempunyai motivasi kuat untuk mendapat beasiswa ini”. Jawaban saya pada pertanyaan akhir itu adalah, “Saat ini, detik ini, saya berada di sini, berhadapan dengan Anda, setelah melewati berbagai test prasyarat beasiswa. Ini adalah bukti kuat bahwa saya mempunyai motivasi besar, bahwa saya sangat menginginkan”.

#Nah ini merupakan pertanyaan pertanyaan umum yang biasanya dilontarkan :

1. Bagaimana Anda saat menjadi seorang pemimpin, atau, bagaimana Anda menggambarkan kepemimpinan?

Jika Anda mendapat pertanyaan mengenai kemampuan kepemimpinan, jangan hanya mengungkapkan sejumlah titel atau posisi yang pernah diraih. Fokuskan pada posisi kepemimpinan yang spesifik atau aktivitas yang bisa memberikan gambaran secara detil serta menunjukkan komitmen yang kuat. Misalnya, aktivitas sosial yang dilakukan, serta bagaimana Anda berkompetisi meraih sesuatu akan memudahkan pewawancara untuk mengukur prestasi Anda. Ingat, tidak harus menceritakan bagaimana Anda mengorganisasi sesuatu atau memotivasi orang lain. Hal itu justru terkesan sangat klasik.

2. Apa kekuatan dan kelemahan terbesar Anda?

Akan sangat mudah untuk mengatakan bahwa kekuatan Anda adalah seseorang yang mau bekerja keras. Tetapi, apa yang akan menjadi bukti kekuatan itu? Gunakan sebuah contoh. Sampaikan sebuah ilustrasi yang bisa menggambarkan apa yang Anda maksud dengan kekuatan itu. Tidak cukup hanya mengatakan bahwa Anda memiliki kualitas kepemimpinan yang baik. Anda harus bercerita tentang kejadian dimana Anda memang memimpin, apa hasil dari kepemimpinan Anda? Kenapa Anda melakukannya? Hal ini akan memudahkan pewawancara untuk memercayai bahwa itu memang kekuatan Anda.
Nah, ketika berbicara tentang kelemahan, jujur, tetapi penting untuk menunjukkan tindakan apa yang Anda ambil untuk mengatasi kelemahan itu. Mengakui kegagalan bukanlah kesalahan. Yang terpenting, bagaimana Anda mengambil langkah untuk mengatasi kegagalan itu.

3. Siapa yang menjadi tokoh panutan Anda?

Ketika pewawancara mengajukan pertanyaan ini, mereka bermaksud untuk mempelajari diri Anda dari jawaban yang diberikan. Dengan kata lain, siapa orang yang Anda kagumi menggambarkan sesuatu tentang Anda. Jadi, berhati-hatilah dalam menjelaskan siapa sosok yang Anda kagumi. Tak masalah siapapun yang Anda pilih sebagai "pahlawan", asal yakin bahwa Anda mengetahui banyak tentang tokoh itu untuk menjelaskan secara spesifik tentang pribadinya.

4. Apa buku favorit Anda?

Jangan memberikan laporan tentang sebuah buku, ketika menjawab pertanyaan ini. Apa yang diinginkan pewawancara adalah untuk memelajari siapa Anda. Apa yang Anda katakan tentang pentingnya membaca buku mengindikasikan ketertarikanmu, apa yang Anda yakini, tujuan dan hal yang disukai maupun tidak disukai.
Ketika berpikir tentang buku yang akan dipilih sebagai bacaan favorit, katakan bahwa pilihan itu membuatmu berpikir berbeda atau mendorong untuk melakukan suatu aksi tertentu. sebutkan juga, apa yang secara khusus membuat Anda terhubung dengan tokoh utama. Yang terpenting bukanlah apa buku yang Anda sukai, tetapi mengapa buku itu berarti bagi Anda.

5. Kenapa Anda memilih kampus ini?

Ini adalah kesempatan terbaik untuk mengungkapkan sesuatu tentang diri Anda melalui jawaban yang diberikan. Anda tentu bukannya menjadi tour guide dengan mendeskripsikan aset terbesar yang ada di kampus itu. Lebih baik menjelaskan bahwa Anda memilih sekolah itu karena fasilitas riset yang dimiliki. Jelaskan apa yang Anda akan lakukan dengan fasilitas-fasilitas yang ada. Lebih detil dan spesifik akan lebih baik.

6. Apa mata kuliah/mata pelajaran yang disukai di sekolah/kampus? Mengapa?

Akan terlihat mudah untuk menyebutkan mata pelajaran favorit. Tetapi, pewawancara mencoba memahami mengapa Anda menyukai apa yang Anda suka. Beri alasan dan contoh mengapa Anda menyukainya. Misalnya, ketika Anda menjawab menyukai Bahasa Inggris, berikan jawaban lebih dari sekadar, "Karena saya menyukainya" atau "Karena saya bagus dalam Bahasa Inggris".
Pertanyaan ini juga bisa Anda manfaatkan untuk menyebutkan sejumlah pencapaian atau penghargaan. Jika Anda mengatakan bahwa mata pelajaran yang disukai adalah Bahasa Inggris, Anda dapat berbicara tentang kompetisi menulis yang Anda menangkan, dan lain-lain.

7. Apa pengalaman akademik yang paling berkesan?

Pertanyaan seperti ini adalah kesempatan besar untuk menyampaikan sejumlah pencapaian yang berkesan. Yakinkan, bahwa apa yang Anda sampaikan detil dan menjelaskan bagaimana pentingnya pengalaman itu. Gunakan jawaban sebagai kesempatan untuk sedikit memberikan gambaran tentang Anda melalui cerita tentang proyek atau kelas yang berarti bagi Anda dan memberikan contoh yang membuat orang akan mengingatnya. Jika memungkinkan, pilihlah topik yang berhubungan dengan beasiswa yang akan menggambarkan mengapa Anda benar-benar ingin memenangkan beasiswa itu.
Semoga berhasil!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar